Tanaman basil lemon atau lebih dikenal dengan kemangi merupakan salah satu jenis tanaman herbal terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas dengan sentuhan aroma limau. Menariknya, basil lemon bisa dijadikan sebagai tanaman microgreens. Sistem penanaman microgreens ini bisa dilakukan dengan berbagai media tanam, salah satunya yaitu rockwool. Bagaimanacara mengajari anak menanam? Tips Mengajari Anak Cara Berkebun. Mulai dari yang kecil. Anda Siklus hidup tanaman dimulai dengan benih; setiap benih memiliki tanaman mini yang disebut embrio. Menyebarkan Benih. Lingkungan June 16, 2022 1:13 am. 1Alat dan Bahan. Rockwool; Gergaji Besi; Benih Sawi; 2.Cara Menyemai. Memotong Rockwool kira kira setebal 2,5 cm. Kita potong menggunakan gergaji besi ; Setelah potong kita bagi rockcwool kita bagi menjadi 18 bagian. Dengan cara kita potong bagian yang pendek menjadi 3 bagian dan yang panjang menjadi 6 bagian. cash. - Bagi kalian yang gemar bercocok tanam, pasti sudah tak asing lagi dengan teknik menanam hidroponik. Bertanam sayuran ataupun buah-buahan dengan metode hidroponik memang cocok diterapkan di berbagai kondisi lingkungan. Apalagi metode ini tidak menggunakan media tanah melainkan menggunakan bantuan air. Bahkan jika kamu tidak memiliki halaman rumah pun teknik berkebun ini tetap bisa diterapkan, tanpa memerlukan lahan yang luas. Menanam dengan cara hidroponik ini menggunakan media air dan juga bahan porus, seperti sekam, pasir, batu apung, dan rockwool. Belakangan media tanam yang sering digunakan pada sistem pertanian hidroponik adalah rockwool atau yang kadang disebut sebagai stonewool. Rockwool merupakan salah satu mineral fiber yang memiliki keunggulan dalam menahan air dan udara, sehingga pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi pada tanaman berlangsung lebih baik. Bahan rockwool juga dapat dipakai tanpa ada batas waktu yang sering disebut juga dengan sistem pembenihan. Biasanya sayuran yang cocok ditanam di rockwool ini seperti selada, tomat, paprika, mentimun, terong, dan sayur hijau lainnya. Nah, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam mengaplikasikan rockwool. Bagi para pemula yang ingin mengetahui caranya, cukup mudah kok. Berikut himpun dari berbagi sumber, Senin 1/2. 1. Pemilihan rockwool. foto freepik Syarat utama media tanam untuk hidroponik adalah harus ringan dan mempunyai porositas yang baik. Substrat yang digunakan dalam hidroponik mempunyai fungsi yang sama dengan tanah, yaitu sebagai media yang dapat menyerap dan menyediakan air, unsur hara, dan oksigen bagi tanaman yang diserap melalui akar. Kamu bisa mendapatkan rockwool dengan berbagai macam kualitas, perhatikan kemampuan rockwool dalam hal menyerap air. 2. Memotong rockwool. foto Instagram/farizan_aizatyaia Umumnya rockwool yang dijual di toko berbentuk potongan seperti balok atau lebaran dengan ukuran tertentu. Sehingga, untuk penyemaian sebaiknya dilakukan pemotongan dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm menggunakan kater atau gergaji. Penggunaan alat potong yang tumpul dapat merusak rockwool dan menghasilkan serpihan-serpihan yang bisa terhirup udara. Sehingga perlu hati -hati dan menggunakan masker. Kemudian potongan tersebut direndam dengan air dan letakkan pada wadah semai atau tray semai. 3. Penyemaian benih. foto pixabay Proses selanjutnya yakni membuat lubang kecil pada rockwool dengan cara digariskan membentuk bujur sangkar dengan jarak 2 cm. Lalu letakkan bibit secara satu persatu pada tiap tiap lubang dengan menggunakan posisi titik tumbuh mengarah pada bagian bawah sekitar 0,5 cm yang dapat dilakukan dengan menggunakan pinset. Untuk tanaman sayuran, dimungkinkan untuk menanam dua biji per rockwool. Lakukan satu persatu sehingga seluruh rockwool yang kamu siapkan terisi benih sayuran yang disemai. Jika sudah maka tutup bibit dengan menggunakan kresek berwarna hitam ataupun kain yang gelap. Hal ini bertujuan agar benih cepat tunas. 4. Perawatan bibit tanaman. foto pixabay Setelah penyemaiannya yakni melakukan perawatan bibit tanaman. Simpan bibit dengan suhu yang terjaga kelembapannya dan semprot dengan hand sprayer. Setelah 7 hari, bibit akan mulai berkecambah dan plastik mulsa dapat dibuka kembali agar bibit dapat terkena sinar matahari. Sebaiknya bibit dilakukan penyiraman, sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari agar rockwool tidak kering dan bibit dapat tumbuh dengan baik. 5. Pemindahan tanaman. foto pixabay Langkah terakhir yaitu pemindahan bibit tanaman. Sebaiknya pemindahan tanaman ini dilakukan setelah hari ke-10 sampai 14, karena tanaman tersebut sudah bertunas dan memiliki 2 lembar daun. Berbeda jika kamu melakukan cara menanam pada umumnya, dengan menggunakan media rockwool kamu tidak perlu memisahkan bibit dari media tanamnya. Sehingga kamu dapat langsung sekaligus memindahkan bibit dengan rockwool tadi, tanpa ke dalam lahan tanam yang sudah anda siapkan. Keunggulan rockwool sebagai media tanam. foto freepik 1. Tidak mengandung patogen penyakit, berasal dari proses beberapa batuan yang dipanaskan hingga mencapai derajat Celcius membentuk lava panas kemudian menjadi serat, menyebabkan bakteri yang terkandung didalam bahan dasar pembuatan rockwool menjadi mati. 2. Daya tampung dari kerapatan rockwool menyebabkan air dapat bertahan lebih lama, dengan begitu kebutuhan tanaman akan air bisa tercukupi dengan air yang tertahan di dalam rockwool tersebut, efek baiknya tidak menyebabkan tanaman mudah layu bahkan mati. 3. Sangat mudah menunjang pertumbuhan tanaman, hal itu disebabkan karena rongga yang terdapat di rockwool bisa dengan mudah dilewati akar. 4. Bisa dipakai berulang kali, meskipun nampaknya rockwool seperti gabus yang mudah hancur, namun nyatanya rockwool terbuat dari bahan anorganik yang tidak mudah hancur, makanya alangkah baiknya kita menggunakan kembali rockwool tersebut. brl/pep Recommended By Editor 7 Cara menanam tanaman hidroponik bayam di rumah, antiribet 10 Tanaman hidroponik bernilai jual tinggi, mudah dibudidayakan 5 Cara menanam tanaman hidroponik dari botol bekas untuk pemula 5 Alat untuk menanam dengan metode hidroponik, lengkap dengan caranya Cara menanam tanaman hidroponik di atas kolam lele Jika anda ingin menanam tanaman secara hidroponik maupun konvensional, tentu saja langkah awalnya adalah menyemai benih tanaman, Nah dibawah ini akan kami utarakan langkah langkah semai benih tanaman. Potong rockwool menjadi bagian kecil bisa cm, atau 2x2x2 cm, atau sesuai kebutuhan anda, sesuaikan dengan besar netpot dan jenis tanaman, usahakan jangan terlalu besar biar irit. Setelah dipotong, rendam potongan rockwool dengan air biasa. Setelah direndam dan basah semua, kibaskan rockwool biar tidak terlalu banyak air. Buat lubang pada rockwool, besar nya sesuaikan dengan besar benih yang akan disemai Taruh benih pada lubang yang telah dibuat, untuk sayuran daun seperti sawi,pakcoy,lettuce anda bisa menaruh 2 benih tiap rockwool, untuk kangkung, seledri anda bisa menaruh sampai 4-5 benih. Setelah semua rockwool untuk semai sudah dikasih benih, tutup dengan plastic warna hitam dan letakkan ditempat tanpa sinar matahari Setelah 1-3 hari cek tanaman setiap hari, jika sudah ada yang bertunas, silahkan pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari Usahakan pengenalan sinar matahari tidak telat supaya tidak terjadi etiolasi / kutilang pada benih yang kita semai. Siram / semprot benih yang sudah berdaun menggunakan air biasa pagi dan sore Jika daun sudah 4 benih siap pindah tanam ke media hidroponik yang sudah anda siapkan. Catatan, selama proses semai hanya gunakan air biasa tanpa nutrisi hidroponik. Nutrisi hidroponik digunakan setelah benih pindah tanam. Selamat mencoba dan semoga sukses!! Jika anda ingin menanam secara hidroponik anda juga harus menyiapkan media untuk pindah tanam, misalnya menggunakan sistem wick atau sumbu, atau rakit apung atau juga menggunakan sistem NFT. Untuk pemula biasanya yang paling mudah dan gampang adalah menggunakan sistem wick atau sistem sumbu. Anda bisa menggunakan botol bekas minuman untuk menanam tanaman terutama sayuran daun. Silahkan bergabung di grup facebook Pasar Hidroponik Bali Haloo kawan-kawan bagaimana kabar nih, yuk kita belajar sama-sama lagi, kali ini kita akan belajar menyemai benih sayuran dengan benar menggunakan media Rockwool, penyemaian adalah suatu proses awal yang paling penting dalam dalam berkebun, apabila salah dalam penyemaian bisa jadi benih tidak tumbuh atau juga tumbuh dan kurang sempurna. Untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas dan bagus diperlukan bibit yang bagus juga yang salah satunya dari hasil penyemaian yang berhasil. Baca Juga Benih Ekonomis harga seribuan cocok untuk kita yang berkebun skala rumahan. Sebelum menanam dengan metode Aquaponic maupun hidroponik, beberapa jenis tanaman sayur maupun buah harus disemai terlebih dahulu. Menyemai benih dapat dilakukan pada berbagai macam media tanam seperti tanah halus, pasir, sekam, Rockwool dan sebagainya. Salah satu media yang cocok digunakan dalam sistem tanam Aquaponik dan hidroponik adalah Rockwool. Apa itu Rockwool? Rockwool adalah salah satu media tanam yang biasa digunakan dalam sistem tanam Aquaponic atau hidroponik. Rockwool pertama kali diciptakanpadatahun 1840 di negaraInggrisolehEdward Parry. Media tanam indibuat dari batuan Basal yang dipanaskan dengan suhu tinggi hingga 1600 derajat Celsius. Batuan yang dipanaskan tersebut akan menghasilkan serat yang selanjutnya dibentuk kubus atau balok. Rockwool memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis media tanam lain. Keunggulan rockwool antara lain Memiliki pori-pori yang dapat menyimpan air lebih baik dari media tanam lain bahkan Rockwool mampu menyimpan air 14 kali lebih baik dibandingkan tanah. Media tanam Rockwool memiliki tingkat sterilitas yang tinggi dimana bakteri tidak dapat tinggal di dalamnya. Karena steril, rockwool tidak perlu disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Selain itu keuntungan menggunakan media tanam Rockwool lainnya adalah saat penyemaian. Menyemai benih tanaman dengan menggunakan rockwool relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan media lainnya. Rockwool dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu menyemai benih dengan menggunakan rockwool lebih hemat karena tidak diperlukan desinfektan untuk membersihkannya dari pathogen atau bibit penyakit. Baca Juga Mengenal Rockwool dan harganya, yang mau belanja Rockwol disini juga bisa Cara Menyemai Dengan Media Rockwool Sebelum kita menyemai menggunakan media Rockwool maka kita wajib mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, agar penyemaian berjalan dengan lancar Alat dan bahan yang kita perlukan yaitu Nampan Rockwool secukupnya Spyayer Cutter atau pisau Langkah penyemaian Rockwool Rockwol sekitar 2 cm sehingga membentuk lembaran menjadi persegi empat dengan tipis ukuran sekitar 2,5 cm, ini digunakan antara lain sebagai garis pemisah nantinya untuk titik peletakan benih biar jarak antar semaian rapi, garis potongan ini juga mempermudah kita pada saat memotog rokwol kalo semaian sudah siap tanam. lubang pada rokwol pada tiap bagian segi empat tadi, lubang ini secukupnya saja bisa menggunakan lidi atau yang lain, lubang ini berfungi untuk penempatan benih agar tidak mudah tergeser dan pada saat mulai berkecambah akar bisa lengsung masuk kemedia tanam. 5. Taruh Rockwol pada nampan 6. Taruh biji pada lubang Rockwool, untuk biji sawi-sawian, tomat, cabai, terong satu lubang di isi satu biji, untuk selada boleh satu atau dua biji dedangkan kangkung bisa empat biji. 7. Semprotkan air menggunakan sprayer pada Rockwool sampai Rockwool basah atau lembab tetapi tidak tergenang. 8. Masukan rockwol kedalam plastic kresek hitam dan simpan, setiap hari kelembaban media di cek jangan sampai media kering, kalo kering segera semprot dengan sprayer 9. Apabila benih sudah pecah dan keluar ekor segera keluarkan dan di perkenalkan dengan sinar matahari, paling baik adalah sinar matahari pagi dari pagi sampai sekitar jam sebelas 10. Pada saat berkecambah asupan nutrisi berasal dari biji itu sendiri jadi kita tinggal menambahkan air saja, penambahan larutan Nutrisi AB MIX juga bisa ditambahkan tetapi dengan PPM yang rendah. Baca juga Mengenal Nutrisi Hidroponik AB MIX 11. Benih sudah bisa dipindah dimedia semai setelah muncul daun sejati, sebaiknya pemindahan benih dilakukan sore hari dengan hati-hati agar akar tidak rusak Selamat mencoba kawan-kawan semoga berhasil, apabila ada artikel yang kurang jelas bisa ditanyakan ya dengan menulis pertanyaan pada kolom komentar, bagikan artikel ini apabila artikel ini bermanfaat

cara menyemai benih dengan rockwool